![]()
DIPANGGIL UNTUK MEMBERKATI.Oleh: Pdt. Yanvantius Tulai
Bacaan Alkitab: Kejadian 12:2 “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.”
Renungan:
Panggilan Allah kepada Abraham adalah titik awal dari sebuah kehidupan yang bukan hanya menerima berkat, tetapi juga menjadi saluran berkat bagi bangsa-bangsa.
Berkat Tuhan bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk melayani. Saat Allah memberkati kita dengan kasih, pengampunan, rezeki, dan karunia, itu bukan hanya untuk kita nikmati secara pribadi, melainkan untuk dibagikan kepada orang lain.
Teolog John Stott menulis, “Kita adalah umat Allah bukan hanya untuk menikmati kasih-Nya, tetapi untuk menyebarkannya ke dunia yang haus akan kasih.”
Apakah hidup kita hari ini sedang menjadi berkat bagi orang lain? Bukan soal seberapa banyak yang kita punya, tetapi seberapa rela kita membagikan kasih dan perhatian kita.
Ilustrasi:
Seorang anak muda membagi bekal makan siangnya kepada temannya yang kelaparan di sekolah. Tindakan kecil itu membuat perubahan besar dalam hidup temannya. Kadang kita tidak sadar bahwa tindakan sederhana dapat menjadi saluran berkat yang besar.
Aplikasi:
• Bagikan sesuatu hari ini: doa, perhatian, waktu, atau bantuan.
• Renungkan: Apakah orang di sekitar saya merasa diberkati oleh kehadiran saya?
“Hidupmu adalah ladang berkat saat kau biarkan Tuhan menabur dan menuai melalui dirimu.”